
Setiap jiwa yang hidup siap ataupun tidak pasti akan mengalami kematian. Di sekitar kita banyak orang yang lebih dulu di jemput kematian. Tanpa melihat yang tua ataupun yang muda, malaikat penjemput kematian tidak akan salah menghampiri jiwa yang hidup. Seperti halnya yang sekarang ini sedang banyak diperbincangkan oleh media. Wafatnya seorang pemuda, salah satu putra dari Bapak Ridwan Kamil yaitu Emeril Khan Mumtadz. Almarhum merupakan sosok yang masih muda. Kematian menghampirinya saat almarhum sedang akan melanjutkan pendidikannya di luar negeri.
Kita tidak pernah tau saat sedang apa kematian akan menghampiri kita? Yang pasti kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Justru kematian merupakan awal dari perjalanan kita di kehidupan yang abadi. Kita sebagai manusia mempunyai fase hidupan yang berkesinambungan. Tidak bisa satu sama lain di pisahkan. Jika kita melihat secara utuh fase kehidupan bagi manusia maka kita akan bisa menyimpulkan bahwa kematian adalah gerbang pertama yang akan kita masuki untuk menuju kehidupan yg abadi.
Fase Perjalanan Kehidupan Manusia
Manusia terdiri dari 2 komponen yang melekat pada tubuhnya, yaitu fisik dan ruh juga yang berada dalam raganya. Perjalan raga hanya sampai dia meninggal dunia, sedangkan perjalanan ruh akan lebih lama baik sebelum atau setelah kehidupannya di dunia. Ada Tujuh Zaman atau fase yang di alami oleh manusia. Apa sajakah itu?
Pertama Alam Azali
Alam Azali adalah masa di mana manusia dan makhluk lainnya belum diciptakan dan belum ada dalam sebutan. Di Zaman azali, suatu zaman di mana Allah belum menciptakan sesuatu apapun. Tak hanya itu, penetapan qada bagi manusia juga dijelaskan dalam hadis shahih yang berbunyi:
Artinya: “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)
Kedua Alam Arwah
Alam Azali adalah masa di mana para ruh (arwah) manusia diciptakan dari Nur Muhammad. Pada alam arwah ini manusia masih suci karena masih memegang Syahadatnya.
Ketiga Alam Rahim
Zaman Rahim adalah masa di mana ruh manusia disatukan dengan jasadnya dalam rahim Ibu. Jasad manusia berasal dari saripati tanah (air mani). Mani ayah (sperma) dan mani ibu (ovum) disatukan dalam rahim ibu menjadi nuthfah (zigote).
Jasad manusia dalam rahim mengalami 3 fase yaitu:
- Fase Nuthfah (sekitar 40 hari).
- Fase ‘Alaqoh / Segumpal darah (sekitar 40 hari).
- Fase Mudgfhoh / Segumpal daging (sekitar 40 hari).
Pada fase ketiga sudah mulai terlihat wujud organ tubuh manusia. Setelah fase ketiga, ruh manusia yang ada di alam arwah diambil untuk disatukan dengan jasadnya. Ruh masuk dari ubun-ubun janin bayi sampai ujung jempol kaki. Bersatunya ruh dan jasad menjadikannya manusia seutuhnya dan siap untuk dikeluarkan pada usia kandungan 9 bulan (pada umumnya).
Keempat Alam Dunia
Proses berpindahnya manusia dari alam rahim ke alam dunia dinamakan kelahiran. Manusia melalui alam dunia dari kelahirannya sampai kematiannya. Kematian manusia di dunia sebenarnya adalah kelahiran di alam barzakh.
Alam dunia adalah masa yang menentukan kehidupan manusia selanjutnya. Dunia merupakan ladang bercocok tanam untuk Akhirat. Dunia adalah Darul Amal, negeri untuk beramal dan bekerja untuk kebahagian di Akhirat kelak. Jika amal di dunianya baik maka baik pula hasil yang diraih nanti di Akhirat. Jika amal di dunianya buruk maka buruk pula hasil yang diraih di Akhirat kelak.
Kelima Alam Barzakh
Alam Barzakh adalah perbatasan Alam Dunia dan Alam Akhirat. Barzakh atau Alam Kubur adalah pintu menuju Alam Akhirat. Ia bisa menjadi halaman Pertamanan Surga (Roudhotul Jannah) dan bisa juga menjadi halaman Jurang Neraka (Alam Syaqowah).
Malam pertama di Alam Kubur ditemani Malaikat Munkar dan Nakir. Mereka menginterogasi Si Mayit atas keyakinannya pada dua kalimah syahadat dan ajaran Islam. Di Alam Kubur terdapat nikmat kubur dan siksa kubur. Manusia di Alam Kubur masih bisa menerima kiriman doa dan kiriman amal sholeh dari orang yang masih hidup di Alam Dunia.
Keenam Fase Alam Padang Makhsyar
Alam Makhsyar adalah Tempat pengumpulan seluruh manusia yang pernah hidup di alam Dunia dari zamannya Nabi Adam as sampai kiamat. Mahsyar digelar setelah terjadinya Kiamat Kubro. Semua dikumpulkan dalam keadaan telanjang dan berkulup.
Manusia satu persatu diadili untuk dimintai pertanggungjawabannya atas segala yang dilakukannya selama hidup di dunia. Di Mahsyar inilah digelar Pengadilan Akhirat yang dipimpin langsung oleh Hakim yang Maha Adil. Segala perkara diputuskan dengan seadil-adilnya. Tangan dan kaki manusia menjadi saksi. Buku catatan amal juga diperlihatkan secara jelas dan terang benderang. Manusia tidak mampu berdusta dan mengingkari kesalahan dan dosa-dosanya.
Rasulullah saw, para nabi, para rasul, para wali, dan orang-orang sholeh dapat memberikan syafaat sesuai dengan yang diizinkan oleh Allah swt. Syafaat dapat meringankan hukuman bagi orang yang bersalah, bahkan dapat membebaskan dari hukuman.
Ketuju Alam Baqo’ ( Surga dan Neraka)
Alam Baqo’ atau Alam Keabadian adalah tujuan akhir kehidupan manusia (Alam Akhirat). Manusia dihadapkan pada dua pilihan yaitu: Surga atau Neraka. Surga adalah tempat kenikmatan abadi yang disediakan bagi hamba Allah yang bertakwa. Sedangkan Neraka adalah tempat kesengsaraan abadi yang disediakan bagi mereka yang membangkang perintah Allah dan rasul-Nya.
7 fase yang kita lalui adalah udah ketentuan dari Alloh oleh sang maha kuasa. Dan di dunia ini adalah satu-satunya alam yang menentukan kita di kehidupan selanjutnya. Yuk persiapan sebaik mungkin agar setelah alam dunia, kita memiliki bekal menjalani kehidupan yang abadi dengan cukup. Wallohua’lam Bishawab
Share dan Follow ig @rubiq.official