Do’a adalah Penyelamat dari Kecemasanmu Saat Masalah Datang

Photo of author

By rubiqu

Dalam kehidupan kita ujian pasti akan selalu datang menghampiri diri. Pernahkah kamu merasakan cemas yang melanda diri kamu?  Jika iya berarti kamu sedang mengalami gangguan Anxiety. Anxiety  adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalah yang datang mulai dari hal-hal yang remeh ataupun yang berat seolah menjadi makanan bagi jiwa kita. Yah wajar bukan namanya juga hidup, masalah ibarat bahan bakar yang akan menjadikan kita tumbuh jadi dewasa. Coba deh kita renungi sebentar, bukankan sewaktu kita kecil saat belajar untuk berjalan kita pernah jatuh? Apakah dulu kita menyerah dengan rasa luka dan rasa sakit yang kita alami? Terntu tidak, nah dari rasa sakit ketika kita jatuh itu kita bisa belajar untuk hati-hati saat berjalan.

Janji Allah dalam surat Al Baqarah: 286

Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

 

 

Bagi kita seorang muslim dengan adanya permasalahan hidup yang hadir dalam kehidupan kita adalah anugrah dari sang pecipta. Bukankah itu tandanya Alloh sedang mempercayakan terhadap kita bahwa kita mampu menghadapi masalah yang Dia titipkan. Yang perlu kita ingat adalah setiap kita pasti Alloh dewasakan dengan cara yang berbeda-beda. Masalah ataupun ujian yang kita lalui, mungkin akan terasa berat saat kita hanya menggantungkan pada diri kita sendiri. Yang terjadi hanya kekesalan dan juga kecemasan yang tidak kuncung usai. Jangan pernah mengatakan, “Ya Alloh aku punya masalah yang besar”, tapi katakanlah bahwa “Aku punya Alloh yang maha besar untuk masalah hidupku” . Sejatinya kita tidaklah bisa jauh dari Alloh. Dengan masalah bisa jadi ini adalah sarana untuk mendekatkan kita kepadaNya.

Inspirasi dari Sahabat nabi

Do’a adalah penolong bagi masalah hidup kita. Maksudnya dengan kita berdo’a maka kita meminta kepada yang maha memberikan solusi, agar permasalahan hidup kita segera reda. Kalau kita belajar dari sahabat umar bin khattab, bahkan ia tidak peduli do’anyadi kabulkan atau tidak. Beliau mengatakan:

“Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”

 

 

 

Do’a adalah penguat kehidupan kita. Sehingga dalam kehidupan kita bisa menjadi pemenang. Jiwa yang menang yang selalu bersyukur dan bersabar dari takdir yang Alloh kehendaki. Dan jiwa pemenang, punya tempat mengadu yaitu terhadap Alloh. Dan bahkan jiwa pemenang ialah seperti halnya Umar bin Khattab yang lebih menghawatirkan nasib dirinya jika jauh dari sang maha pencipta.

Yuk Share dan follow instagram @rubiq.official

 

Tinggalkan komentar