Cara Mudah Membuat Video Cinematic dengan Smartphone

Photo of author

By rubiqu

Di zaman yang serba mudah ini kita membuat video semakin lebih mudah. Ngga harus menggunakan kamera SLR ataupun DSLR lagi untuk mendapatkan kualitas yang cukup bagus. Jika kita menguasai trik-trik khusus tentu kita akan bisa mendapatkan hasil video yang bagus. Taukah kamu Smartphone yang sekarang ini kamu gunakan pun bisa menjadi modal untuk membuat video yang cinematic. Gak cuma dari segi pengambilan video yang kita perlukan, namun teknik mengedit videonya pun berpengaruh dengan hasil video yang kamu buat. Untuk bahasan kali ini rubiq akan membahas tentang tips pengambilan video agar cinematik dengan Smartphone.

1. Aktifkan Grid

Garis pada layar kamera ini bisa membantu kamu mendapatkan center objek yang akan kamu shoot. Petama-tama tentukan objek mana yg akan kamu fokuskan untuk di shoot, lalu atur posisi kamera agar objek yang akan kamu ambil berada pada tengah-tengah garis.

2. Atur resolusi kamera

Sering kali kita Kuta terlewat mengatur kualitas video yang kita pakai saat memakai kamera. Padahal mengatur resolusi kamera merupakan prioritas saat kamu ingin mendapatkan video dengan kualitas yang bagus. Baik Smartphone menggunakan IOS ataupun Androin keduanya bisa di atur resolusi kamera seusai yang kita inginkan.

3. Atur pencahayaan

Pencahayaan adalah faktor selanjutnya yang sangat mempengaruhi komposisi video yang berkualitas. Jika kita merekam pada kondisi yang mempunyai cukup cahay mungkin akan cenderung lebih mudah. namun saat kita berada pada tempat yang minim cahaya misalnya di dalam ruangan atau saat kondisi malam hari. Maka kita perlu mengatur komposisi cahaya pada video yang kita ambil. Bagaimana caranya? Sebelum kamu merekam video kamu harus mengatur pencahayaan yang cukup dengan cara  menaikan atau menurunkan komposisi cahaya yang terdapat pada layar kamera. Jika kita berada pada kondisi cahaya yang minim, maka kita perlu menaikan komposisi cahayanta. dan begitupun sebaliknya. Atau kita juga bisa menggunakan aplikasi pengefit video untuk mengedit komposisi cahaya yang bagus untuk video yang kita buat.

4. Gunakan Hipertime

Hipertime yang dimaksuk di sini adalah dengan menggmotion ataupun timelaps. Dengan kedua fitur ini kamu bisa lebih kreatif saat membuat video. Untuk slowmotion bisa kita pakai saat ada objek yang sedang bergerak. Misalnya tetesan air pada saat hujan ataupun video saat lari. Yang perlu kamu perhatikan saat kamu menggunakan fitur slowmotion adalah harus mempunyai pencahayaan yang cukup. Nah untuk video timelape bisa kamu gunakan misalnya untuk membuat video pergerakan awan. Dengan fitur timelaps ini memang unik, tetapi butuh kesabaran karena butuh waktu yang cukup lama dan juga posisi yang tidak banyak bergerak saat pegambilan video.

5. Gunakan Transisi Alami

Udah ngga aneh bukan dengan kata transisi pada video? Transisi yaitu teknik pindahan dari video satu ke video lainnya. Biasa kita menambahkan transisi pada video lewat aplikasi pengedit video, bisa transisi kiri, kanan, atas, bawah atau bakan blur. Nah untuk memberikan efek yang unik dan juga lebih menarik kita bisa menggunakan transisi alami. Gimana caranya? Misalnya kamu ingin mengambil video dari kiri ke kanan, nah lakukan dari kiri ke kanan kemudia selesaikan videon dengan car mempercepat gerakan ke kanan. Lalu di video lain, buat gerakan cepat dari kanan ke kiri sehingga nanti kamu bisa menggabungkan kedua video tersebut seolah bersatu secara alami.

6. Ambil Gambar Dari Sisi yang berbeda

Pengambilan video kita tidak harus kau ngeshoot sejajar dengan mata kita ataupun sejajar dengan dada kita. Untuk menjadikan video yang kamu buat terlihat lebih nyata, kamu harus mengambil video dari beberapa sisi, misalnya dari sisi atas lalu dari sisi bawah objek. Bisa juga dari sisi kiri ataupun kanan objek, sehingga saat kamu menyatukan video tersebut akan lebih terlihat hidup.

7. Hindari Zoom in dengan bawaan kamera

Zoon in ataupun Zoom out memang sangat di perlukan untuk menampilkan video supaya lebih detail. Namun perlu kamu ingat bahwa kamu harus mengambil video zoom in atau zoom out dengan gerakan kamera. Bukan dengan fitur zoom in atau zoom out yang tersedia pada kamera. Mengapa? Karena ini akan mempengaruhi hasil dari kualitas video yang kamu rekam.

Nah mudah bukan temen-temen untuk mendapatkan video yang cinematic? Kamu bisa praktekan ini untuk membuat video konten sosmed kamu ataupun untuk video-video tugas kuliah dan kerjaan kamu. Semoga bermanfaat ya, jangan lupa share dan follow instagram @rubiq.official 

 

Tinggalkan komentar