Pada bulan ramadhan ada dua peristiwa penting di dalamnya. Pertama yaitu nuzulul qur’an yaitu pada hari ke 17 di bulan ramadhan. Yang kedua adalah lailatul qodar yaitu malam yang leib baik dari seribu bulan. (Baca: Mengapa Malam Lailatul Qodar Menjadi Spesial?) Dua peristiwa ini sangat berkaitan erat dengan turunnya Al Qur’an. Lalu sebenarnya kapan di turunkannya Al Qur’anul karim yang menjadi pedoman manusia ini? Sebelum itu mari kita lihat lagi sejarah tentang dua peristiwa penting tersebut.
Sejarah Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qodar
Pertama, peristiwa Nuzulul Quran terjadi dimana saat rasulullah SAW mendapatkan wahyu pertama berupa kita suci Alquran di usia 40 tahun. Turunnya wahyu Alquran ini juga disertai dengan perintah ‘Iqra’ atau perintah membaca. Kemudian, melalui mukjizat tersebut Rasulullah mengemban tugas menyebarkan agama Islam dan menuntun umat muslim untuk menjadikan al qur’an sebagai petunjuk hidup bagi manusia.
Lalu bagaimana dengan sejarah malam lailatul qodar?Dalam tafsir ibnu katsir surat al qodr ayat pertama,
 Dari Ali ibnu Urwah yang mengatakan bahwa di suatu hari Rasulullah Saw menceritakan tentang kisah empat orang lelaki dari kalangan kaum Bani Israil (di masa lalu); mereka menyembah Allah selama delapan puluh tahun tanpa melakukan kedurhakaan kepada-Nya barang sekejap mata pun. Beliau Saw. menyebutkan nama mereka, yaitu Ayyub, Zakaria, Hizkil ibnul Ajuz, dan Yusya’ ibnu Nun. Ali ibnu Urwah melanjutkan kisahnya, bahwa lalu para sahabat Rasulullah Saw. merasa kagum dengan amalan mereka. Maka datanglah Jibril kepada Nabi Saw. dan berkata, “Hai Muhammad, umatmu merasa kagum dengan ibadah mereka selama delapan puluh tahun itu tanpa berbuat durhaka barang sekejap mata pun. Sesungguhnya Allah Swt. telah menurunkan hal yang lebih baik daripada itu.” Kemudian Malaikat Jibril a.s. membacakan kepadanya firman Allah Swt.: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (Al-Qadar: 1 -3) Ini lebih baik daripada apa yang engkau dan umatmu kagumi. Maka bergembiralah karenanya Rasulullah Saw. dan orang-orang yang bersamanya saat itu. Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa telah sampai kepadaku dari Mujahid sehubungan dengan malam kemuliaan lebih baik daripada seribu bulan. Bahwa amalan, puasa, dan qiyamnya lebih baik daripada melakukan hal yang sama dalam seribu bulan. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir.
Sedangkan dari tafsir Jalalayn “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya) yaitu menurunkan Alquran seluruhnya secara sekali turun dari lahmahfuz hingga ke langit yang paling bawah (pada malam kemuliaan) yaitu malam Lailatulkadar, malam yang penuh dengan kemuliaan dan kebesaran.
Dari kesimpulan di atas bisa kita lihat perbedaannya, bahwa Nuzulul qur’an itu adalah waktu pertama turun qur’an yaitu surat al ‘alaq. sedangkan peristiwa lailatul qodar adalah waktu dimana saat Alloh menurunkan Alqur’an secara keseluruhan dari lauhmahfuz.
Share dan follow instagram @rubiq.official