Salah satu hal yang sulit di lakukan oleh diri kita adalah menyemangati diri sendiri? Iya ngga rubiqu? Mungkin kita bisa dengan mudah menyemangati orang lain saat kita jadi teman curhat, ataupun saat kita dimintai nasehat. Namun sering kali terhadap diri sendiri kita kesulitan untuk membangun semangat diri.
Lalu tips apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk menyemangati diri sendiri?
1. Terima kondisi diri, mulailah dengan berdamai pada keadaan
Saat diri kita merasakan down atau semangat hidup kita sedang turun pasti seringkali menyalahkan kondisi. Entah itu menyalahkan orang lain ataupun menyalahkan diri sendiri. Seolah lupa bahwa apa yang terjadi adalah termasuk kehendak dari sang maha Pencipta. Mungkin ya memang tidak semua yang terjadi ini sesuai dengan harapan kita. Namun jika kita tidak memulai untuk mengikhlaskannya maka kita sendiri yang rugi. Karena Energi kita terbuang sia-sia dalam keterpurukan. Padahal dalam satu hari yang kita lalui, energi yang kita hasilkan itu terbatas. Sayang bukan saat kita kurang tepat menaruh energi kita? Padahal Alloh udah jamin bahwa segala yang terjadi dalam kehidupan kita adalah pilihan yang terbaik dari Alloh.
Maka dari itu mulailah dengan rasa ikhlas menerima kondisi, dan maafkanlah diri sendiri. Dengan begitu kita akan lebih siap dalam menghadapi situasi apapun yang harus kita lalui. Mungkin ini adalah proses yang harus kita lalui sehingga kita lebih dewasa dalam bersikap, dengan kondisi apapun yang Alloh takdirkan. Coba curhat sama Allohnya, minta kuatkan dan dimudahkan dalam menghadapi segalanya.
2. Coba deh ingat-ingat kembali apa yang sudah kamu lalui, yakin kamu memilih untuk berhenti?
Terkadang berkaca pada masa yang pernah kita lalui adalah cara yang terpat untuk mengingatkan kita tentang apa saja sih yang pernah kita lalui. Ngga semua nostalgia itu sia-sia, walaupun memang apa yang kita lalui itu tentang sikap yang tepat yang bisa kita ambil pelajarannya. Tapi justru dengan mengingat apa yang telah kita lalui kita akan mengingat bahwa diri kita selama ini telah bertumbuh. Diri kita selama ini sedang berjalan menuju cita-cita yang kita perjuangkan.
Coba ingat kembali masa-masa sulit yang pernah kamu lalui, yang ternyata kamu bisa bangkit dari kondisi itu. Dan coba ingat lagi semangat juang dan pantang menyerah yang pernah membara dalam jiwamu. Saat ini mungkin kita sedang merasakan kesulitan lagi. Entah itu kesulitan dalam tekanan hidup ataupun peliknya masalah yang harus dihadapi. Namun justru dengan kesulitan sebenarnya proses untuk menumbuhkan sikap pantang menyerah. Dan sikap sabar beserta syukur kita mau ngga mau harus hadir dalam kondisi ini.
3. Sharing dengan orang-orang yang tepat yang bisa mensupport kita
Namanya juga sharing, beda yah dengan berkeluh kesah. Kalau berkeluh kesah cukup saat kita me time ataupun saat kita curhat dengan sang maha Pencipta. Terkadang kita perlu menyapa dan sharing pada orang yang tepat. Sehingga kita tidak merasa sendiri, bisa jadi apa yang kita alami mungkin pernah juga orang lain alami. Dari situ kita bisa mengambil pelajaran sehingga kita bisa belajar untuk mendapatkan solusi. Jadi intinya perbanyak belajar dari lingkungan. Karena bisa jadi solusi-solusi kita butuhkan sudah Alloh berikan tinggal kita mau ngga sih belajar dari lingkungan terdekat kita.
Lebih bagus lagi dengan kita mengambil pelajaran dari orang-orang yang terdahulu. Atau sejara-sejarah yang ada dalam Al-Qur’an. Karena orang-orang soleh terdahulu juga bukan berarti tidak pernah mengalami masalah. Justru mereka juga diuji, namun dengan ujian tersebut mereka bisa menghadapinya dan bisa menjadikan mereka dinaikkan derajatnya.
Semoga dengan 3 tips diatas kita bisa sama-sama menyemangati diri. Jangan lupa share dan follow instagram @rubiq.official