Haloo, kali ini aku mau ngobrolin sesuatu nih. Sesuatu yang sering terjadi dan sering membuat hati dan raga menjadi kecewa. Upss, apa itu? Yapss itu adalah Ekspektasi. Apalagi disaat apa yang diekspektasikan tak sesuai dengan realita. Hmmm..pernahkan?
Jadi gini… mimin tau pasti ga semua orang itu punya hati yang lapang atau mungkin susah banget buat move on :’) Terkadang hal hal kecil nan sepele aja, kita sering merasa ga terima atau baper. Entah itu dari perlakuan orang lain ke kita, yang tanpa disadari membuat hati menjadi tak terima atau melambung tak terarah.
Atau ketika yang dimimpikan dan diusahakan sederas samudra, tapi impact yang didapatkan tak sebanding dengan usaha yang dikerahkan.
Atau mungkin, hal-hal besar seperti musibah atau ujian… Sering banget ga sih kita berkeluh kesah. Kenapa ini bisa kejadian yaa? kenapa harus aku yang menerima ini? Ya Allah kapan ujian ini selesai? hmm kalau dipikir pikir ini mimin banget sih, astagfirullah🤧…
Tapi, ayoo merapat!! Mari menjadi diri yang senantiasa membuka lembaran baru untuk terus belajar🤩…

Dari semua hembusan ketidakterimaan tadi, kayaknya kita harus sering sering latihan dan belajar untuk bersyukur, belajar untuk ridha, belajar untuk belapang dada dan menerima. Karena memang manusia ituu suka berdiam di pikiran, “What ifss”
“yaahh macet bangett dehh, pasti kesiangan !! Coba aja tadi aku berangkat lebih awal….”
“uhhh nilai ulanganku remedialll, padahal semalem udah belajar mati matian!! Kalau aja waktunya lebih panjang jadi aku bisa belajarr lebih matengg…..”
“IHH tokonya tutupp, mana jauh banget lagi tokonya! coba ajaa tadi dicek dulu di googlee…”
Baguus sih kalau disetiap kejadian dijadiin lesson learned buat tumbuh lebih baik lagii.. Tapii, terkadang dikit dikit jadinya meleset menentang takdir. Berlarut larut di penyesaalan dan angan angan…
Padahall, coba deh bacaa ini…
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, janganlah engkau lemah. Jika engkau tertimpa musibah, maka jangan engkau katakan ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan : ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon” (HR. Muslim)
Jadi apapun yang kita alami saat ini, stop buat berkata seandainya aja, coba aja, kalau aja, dan kata penyesalan lainnya yang mengukir lebih dalam tentang penyesalan. Mari belajar untuk, misalnya :
Di saat sedang bekerja, “IHH salah ngerjain!! ceroboh banget sih😞”
Tapi “Ya Allah tadi aku berbuat kesalahan, maafkanlah aku.. Engkaulah yang Maha Cerdas, dan Aku adalah seorang yang lemah. Dan aku yakin saat ini Allah sedang memandaikanku”
Aatauu…
“CAPE BANGET!! Padahal udah ngambis belajar bertahun tahun, tapi tetep aja ga masuk univ impian…”
Tapi “Ya Allah aku ridho dengan takdir-Mu, Berarti univ itu bukan rejekiku. Dan aku yakin Engkau adalah perenca paling baik, apa yang menurutku baik belum tentu baik juga menurut-Mu. Pasti Allah siapkan univ yang paling baik sesuai kemampuanku.”
Kita belajar untuk yakin lagi sama janji Allah, bahwa jika kita ridha sama Allah, Allah pun akan ridho sama kita. Dan perlu diingat bahwa ujian itu pasti terus bergerak di kehidupan kita. Karena Allah akan senantiasa menguji hamba-Nya sebagai pembuktian iman kepada-Nya. Jadi apa yang udah terjadi, kita harus berlapang lapang menerimanya dengan ridho yang terus menjadi genggaman.
Kita berusaha berpikir positif bahwa apapun yang sampai ke tangan kita sekarang, itulah yang terbaik atas kehendak Allah. Dan Allah tidak akan memberikan musibah atau ujian melebihi kadar/batas kemampuan hamba-Nya. Jadi ga usah takut, ga usah ragu!
Karena Allah lah yang paling tau tentang diri kita, bukan diri kita sendiri
Semoga Allah jadikan hati kita tempat yang sejuk, tempat yang lapang dan teduh untuk menerima segala ketetapan Allah yang paling baik bagi kita.
Jangan patah arang yaaa, buat kamu, dan aku yang baca ini., Semoga senantiasa ada dalam perlindungan-Nya..
Amiiiiiin 🙂