Dalam perjalanan hidup tentu ada di mana kondisi diri pernah merasakan kecewa, senang, penuh harap dan juga sedih. Jelas itu semua merupakan hal wajar terjadi pada setiap manusia. Seperti halnya jika kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Walaupun mungkin sebelumnya kita sudah merencanakan segalanya dengan matang. Namun yang terjadi adalah sesuatu yang diluar rencana kita. Angan-angan kita seringkali sudah ikut larut bersama dengan apa yang sudah kita rencanakan. Ya apa daya manusia hanya makhluk yang dimana kuasanya penuh dengan keterbatasan. Tetap sudah menjadi hal mutlak Sang Pencipta kita Kehendaknya dan Kuasanya lebih tinggi dari diri kita. Karena sebagai manusia sudah sepantasnya kita harus mengimani sebuah takdir (baca: Qodo dan Qodar). Lalu bagaimana tips ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan kita?
1. Nikmati perjalanan diri, Ikhlas juga butuh proses bukan?
Jangan terburu-buru untuk memaksakan diri untuk dewasa. Tenang setiap jiwa punya prosesnya masing-masing ko. Ya kita perlu proses untuk memahami apa yang terjadi. Kita perlu proses untuk dewasa. Dan begitu pula untuk ikhlas, karena segalanya itu tidak mudah. Maka bergantunglah pada yang maha memudahkan. Sadar bahwa diri ini penuh dengan kelemahan, rugi jika kita hanya bergantung pada diri. Seperti halnya surat Al Ikhlas walaupun di dalamnya tidak ada kata ikhlas. Namun ya begitulah ikhlas, bukan kosa kata ikhlas yg terucapkan oleh mulut. Ikhlas adalah saat kita mengembalikan segala yang terjadi pada Tuhan kita, kepada Alloh yang maha kuasa atas segala sesuatu. Dialah Alloh yang tidak beranak dan juga diperanakkan. Satu-satunya tempat memeninta, baik hal yang kecil ataupun hal yang besar. Bisa jadi dengan apa yang terjadi diluar rencana kita, itu adalah cara Alloh untuk menguji seberapa besar kebergantungan kita kepadaNya. Dan seberapa ikhlas diri kita?
2. Yang telah terjadi adalah yang terbaik dariNya
Setiap kita, di saat membuat sesuatu misalnya saat ingin membuat kue yang layak jual. Mungkin ngga sih kita tuh memilih bahan ataupun proses yang salah untuk kue yang kita buat? Jawabannya tentu tidak, walaupun dalam kenyataannya bahan kue tersebut harus melewati proses di mixer ataupun di panggang. Namun sebuah itu adalah proses yang harus dilalui agar bisa menjadi kue layak jual. Sama seperti halnya kita, dalam proses untuk menjadi diri yang unggul. Menjadi diri yang terbaik, tentu harus melewati proses yang juga pastinya proses yang terbaik juga. Pemilik kehidupan kita tentu tau apa yang terbaik untuk diri kita. Tugas kita hanya meyakini bahwa saat sesuatu yang terjadi adalah diluar rencana atau kehendak kita. Itu artinya apa yang terjadi adalah pilihan Alloh langsung, yang dimana Alloh lebih tau diri kita. Dan lebih mengenal diri kuta di bandingkan dengan diri sendiri.
3. Stay berfikir positif dan lakukan kegiatan yang baik
Hey, jangan berlarut-larut dalam kesedihanmu. Iya sedih boleh, menangis boleh, tapi jangan lama-lama. Fikiran kita harus tetap terpelihara. Tetap stay untuk berfikir positif dan juga mulailah ajak diri untuk melakukan sesuatu. Agar kesedihan kita teralihkan, maka yang perlu kita lakukan adalah mengisi waktu kita dengan sesuatu yang baik. Bisa dengan kegiatan fisik semisal olah raga, atau memulai aktivitas hobi kita. Dengan begitu perasaan sedih ataupun kecewa kita akan teralihkan. Dan yang terpenting adalah tetap banyak berdo’a. Jadikan do’a menjadi teman akrab kita dimana-masa seperti ini. Semoga dengan itu bisa lebih menenangkan hati dan juga jiwa kita. Karena do’a adalah wujud dari harapan yang masih terpelihara dalam diri. Dan do’a adalah jalan untuk kita konek dengan sang pencipta kehidupan kita. Sang pencipta yang selalu tau apa yang terbaik untuk hambanya.
Yuk jangan mudah menyerah untuk menjajalani hari-hari di kehidupan kita. Jangan sampai perjuangan kita yang selama ini sudah kita korbankan berhenti begitu saja dengan kita putus asa. Katakan pada diri bahwa mungkin saat ini berat rasanya menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Namun aku tau bahwa inilah pilihan terbaik dari perencana terbaik kehidupanku. Sehingga ringankanlah beban fikiran kita, dimulai dengan ikhlas menjalani segalanya. Jangan lupa share dan folllow instagram @rubiq.official