3 Keuntungan Puasa Untuk Kesehatan Mental

Photo of author

By rubiqu

Perintah puasa pada umat muslim di bulan ramadhan adalah sebuah kewajiban. Kalau kita lihat dari sejarah perintah puasa bukan hanya untuk kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Alloh juga memerintahkan puasa kepada nabi dan kaumnya pada zaman mereka. Saking pentingnya perintah puasa ini, Alloh mewajibkannya kepada setiap umat manusia. Puasa bukan hanya sekedar kewajiban yang saat kita laksanakan maka akan mendapatkan pahala. Namun perintah puasa untuk umat muslim ini memiliki manfaat penting bagi manusia yang menjalankannya. Bukan hanya manfaa umat muslim  dari segi fisik, tetapi sedikitnya ada 3 keuntungan puasa untuk kesehatan metal kita.

Dalil Kewajiban Perintah Puasa Dibulan Ramadhan

Alloh berfirman pada surat Al Baqoroh ayat 183

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Yaa ayyuhallaziina aamanụ kutiba ‘alaikumus-siyaamu kamaa kutiba ‘alallaziina ming qablikum la’allakum tattaquun

Artinya:
Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Perintah yang tertulis pada ayat di atas adalah perintah untu orang-orang yang beriman. Bekal untuk melaksanakan ibadah puasa adalah iman, maka pastikan sebelum ramadhan tiba pastikan kita termasuk golongan orang yang beriman. Ayat di atas menyebutkan “di wajibkan atas kamu” makna yang tersurat di ayat ini kalaulah Alloh tidak memerintahkan untuk puasa, saking perlunya kita akan syariat puasa ini maka diri kita sendirilah yang akan mewajibkan atas diri kita untuk berpuasa.

3 Keuntungan Puasa Untuk Kesehatan Mental

Kesehatan mental memperngaruhi kecerdasan emosinal kita. Sudah selayaknya kita memperhatikan kesehatan mental kita agar bisa menjadi manusia yang mempunyai kecerdasan emosional. Kecerdasan emosinal bukan hanya berpengaruh untuk kesuksesan kita, namun lebih dari itu kecerdasar emosional akan memungkinkan kita untuk mengenali dan mengatasi situasi sulit, sebelum keadaan menjadi lebih sulit. Dengan memiliki kecerdasan emosional maka kita akan terhindar dari kerentanan terhadap penyakit, seperti: stres, kecemasan, dan depresi yang mempengaruhi kekebalan tubuh.

1. Puasa Membantu Kita Mengendalikan Emosi

Puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh tetapi juga bagi kesehatan mental. Selama berpuasa di bulan suci Ramadan, kita harus mengendalikan emosi termasuk marah. Penelitian para ahli psikologi menyatakan perilaku sering marah-marah bisa membuat saraf otak terganggu karena saat seseorang naik pitam, sedikitnya 500 sel syarat otak akan mati.

2. Puasa Sebagai Penurun Stres

Puasa secara kejiwaan dinilai sebagai terapi stres yang paling efektif. Dokter Zaidul Akbarmengatakan, jika puasa dilakukan secara ikhlas, kadar hormon kebahagiaan meningkat. Secara ilmu pengetahuan, berpuasa juga sebagai detoksifikasi. Bahkan, puasa merupakan detoksifikasi hati paling baik. Ramadhan bulan bersih-bersih hati, jiwa, nafsu, sehingga fisik, jiwa, iman kita menjadi lebih sehat karna sejatinya jiwa yang bersih tidak akan berlebih-lebihan dalam urusan makan.

Dr. Zaidul Akbar pun mengibaratkan puasa Ramadhan dengan jam istirahat sekolah. Saat bel istirahat berbunyi, kata dia, anak-anak sekolah merasa gembira. “Sama, tubuh kita, selama ini yang kita lakukan 11 bulan itu kan kerja. Semua panca indra bekerja aktif, mata telinga, bahkan yang banyak kerjaan dalam tubuh kita itu hati, jiwa.”

3. Puasa Meningkatkan Kecerdasan

Puasa di Bulan Ramadhan yang berdurasi 29 hingga 30 hari, akan mampu meningkatkan dan menyehatkan Kecerdasan Emosi kita, karena bukti ilmiah mengatakan bahwa perubahan perilaku atau kebiasaan akan terjadi setelah pengulangan yang ke 25 kali. Puasa Ramadhan selama 29 hingga 30 hari adalah proses Coaching yang optimum untuk menyehatkan Emosi kita. Sekarang mari kita buktikan di ramadhan tahun ini rubiqu…

Yuk Share dan follow @rubiq.official

 

Tinggalkan komentar