Buah kurma merupakan buah yang umumnya kita makan pada saat ramadhan. Selain menjadi hidangan saat kita berbuka puasa ataupun pada saat sahur, kurma juga sering dijadikan suguhan saat halal bihalal dihari yang fitri. Padahal kalau kita tahu bahwa kurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, pasti kita akan mengkonsumsinya setiap hari. Kali ini rubiq akan membahas 2 manfaat kurma yang jarang diketahui banyak orang. Kira-kira apa saja sih? Yuk mari kita simak..
1. Kurma merupakan buah yang disebutkan dalam Al Qur’an 20 kali
Kita sudah sepakat bahwa Al-Qur’an merupakan mukjizat. Oleh karena itu, setiap huruf, kalimat (kata), ayat, surah, penomoran, dan apapun yang ada serta disebut oleh Allah di dalam Al-Qur’an merupakan mukjizat dan itu berarti sesuatu yang sangat penting untuk dikaji dan/atau dilaksanakan. Begitu pula dengan kurma yang sampai 20 kali disebutkan oleh Allah pasti merupakan sesuatu yang berharga baik dari segi keunikannya maupun dari segi kemanfaatannya. Pernahkah kamu mengkaji lebih dalam mengenai kandungan apa saja dari kurma?
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sebuah rumah yang memiliki kurma, penghuninya tidak merasa lapar.” Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa memakan kurma sebanyak 100 gram (sekitar 7 buah) dapat memenuhi kecukupan energi harian sebesar 12%-15%. Dari analisis secara kimia terbukti bahwa kurma kering mengandung 70,6% karbohidrat, 2,5% lemak, serta 1,32% mineral termasuk kalsium, zat besi, fosfat, magnesium, kalium, seng dan mineral lainnya. Kurma kering juga mengandung 10% serat , vitamin (A, B1, B2, dan C), gula, dan protein. Kurma juga mengandung zat-zat fitokimia seperti polifenol, sterol, tanin, dan karoten yang bertindak sebagai antioksidan yang mampu mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Kandungan lysin (2000 kali lipat dibanding apel dan pisang) pada Kurma bermanfaat untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan sel otot.
Jadi wajar buakn kurma dapat memenuhi minimal kebutuhan makanan pokok sekeluarga di rumah? Karena kurma memiliki kandungan gula yg cukup maka tubuh lebih cepat menyerapnya dari pada nasi. Penyerapan unsur gula yang dikandung nasi di dalam tubuh sekitar 5 jam, sedangkan untuk kandungan gula Kurma sekitar 45-60 menit (sekitar 1 jam). Itu sebabnya kurma merupakan makanan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena dapat menyuplai asupan energi secara cepat.
2. Kurma makanan yang bisa dikonsumsi oleh semua usia
Taukah kamu? Bukan hanya orang dewasa yang boleh mengkonsumsi kurma. Bahkan bayi pun boleh mengkonsumsinya, ini bukan hanya tentang penelitian. Tetapi memang rosulullohpun bersabda bahwa kurma adalah buah yang baik di berikan kepada bayi. Istilah yang biasa digunakan adalah mentakhnik bayi. Mari kita simak hadist ya..
Abu Musa berkata, “Seorang anakku lahir, akupun membawanya ke nabi. Beliau menamainya Ibrahim. Lalu Nabi melolohnya dengan sebutir kurma, memohonkan berkah baginya, lalu memberikannya kepadaku” (H.R Bukhari no. 5467) dan Muslim (no. 2145)
Imam Nawawi (w 676 H) mengatakan, “Sunnah hukumnya pada seorang bayi ketika baru lahir untuk ditahnik dengan kurma, caranya adalah seseorang mengunyah kurma tersebut kemudian memutar kunyahan kurma tadi di langit langit mulut bayi dan membuka mulutnya sehingga sebagian kunyahan tadi masuk ke perut bayi.”
Dalil dari amalan tahnik ini cukup banyak, di antaranya adalah hadits sahih riwayat Imam Muslim.
عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ
Dari Aisyah istri baginda Nabi SAW bahwa Rasulullah pernah dihadirkan kepadanya beberapa bayi, maka Nabi pun mendoakan keberkahan dan mentahnik mereka.
Dalam hadist berikut tekhnik mentakhnik rosululloh dijelaskan secara lebih jelas
Dari Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia bercerita saat mengandung Abdullah bin Zubair –(ia berkata)-, “Saat aku mengandung Abdullah aku masih tinggal di Makkah. Kemudian aku berangkat menuju Madinah, di tengah perjalanan aku terlebih dahulu singgah di Kuba dan ternyata aku melahirkan di sana. Lantas aku membawa anakku ke pangkuan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau meminta kurma kemudian dikunyahnya, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam meludah sedikit di mulut anakku. Itulah, benda yang pertama kali masuk ke perut anakku, yaitu ludah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah itu beliau mentahniknya dengan kurma (yang telah dikunyahnya) lalu berdo’a memohonkan keberkahan atasnya. Dan itulah bayi pertama yang dilahirkan dalam keadaan Islam (setelah hijrah ke Madinah dari keturunan orang-orang Muhajirin)” (HR Al-Bukhari (no. 3909, 5469) dan Muslim (no. 2146)
Menurut dokter Zaidul Akbar, tindakan yang dilakukan rasulullah terhadap anak para sahabat rasul sangatlah baik untuk kesehatan, dan membuat anak tersebut mendapatkan prebiotik dari metode tahnik. Jika prebiotik adalah zat baik dan penting bagi bakteri baik atau probiotik. Prebiotik seumpama makanan bagi bakteri baik, sehingga kinerjanya jadi lebih maksimal di tubuh baik.
Dari dua manfaat kurma yang kita sudah ketahui sayang bukan kalau kita melewatkan manfaat dari buah kurma? Ternyata semakin kita belajar dan mengkaji lagi tentang apa yg Alloh wahyukan kepada Nabi kita, maka kita akan mendapatkan jalan untuk lebih mudah hidup sehat ala rosululloh. Dengan kita mendalami tentang kehidupan rosul kita maka kita akan mudah meraih kehidupan yang sehat dan juga berkah. Ilmu sains memang banyak tetapi ilmu yang kita kejar bukan hanya dari segi manfaat saja. Sebagai seorang muslim tentu akan memikirkan juga tentang berkah dari sebuah ilmu yang didapat. Sehingga sebagai umat rosululloh sudah saatnya menjadikan rosul sebagai teladan dalam kehidupan kita baik dalam hal ibadah riyadoh ataupun hal keseharian kita hidup.
Jangan lupa share dan juga follow instagram @rubiq.official